Membentuk karakter dan kemandirian anak merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. SDN 16 Kota Bengkulu menjadi contoh yang baik dalam menerapkan pendekatan ini.

Menurut Dr. Ani, seorang psikolog pendidikan terkemuka, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan sosial, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti pramuka, seni, atau olahraga, anak-anak dapat belajar bekerja sama dalam tim, mengatasi tantangan, dan mengembangkan karakter yang kuat.

Di SDN 16 Kota Bengkulu, kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan. Setiap siswa diwajibkan untuk memilih minimal satu kegiatan ekstrakurikuler yang diminati. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, serta memperkuat karakter dan kemandirian mereka.

Menurut Kepala Sekolah SDN 16 Kota Bengkulu, Bapak Andi, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu anak-anak belajar mengelola waktu dan mengembangkan disiplin diri. “Dengan rutin berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, anak-anak akan belajar mengatur jadwal dan memprioritaskan tugas-tugas mereka. Hal ini akan membantu mereka menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Budi, seorang ahli pendidikan, ditemukan bahwa anak-anak yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan mampu mengatasi tekanan dengan lebih baik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter dan kemandirian anak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kemandirian anak. SDN 16 Kota Bengkulu telah berhasil memberikan contoh yang baik dalam mengintegrasikan kegiatan ekstrakurikuler ke dalam kurikulum pendidikan mereka. Semoga lebih banyak sekolah yang mengikuti jejak mereka untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh dan mandiri.