Peran guru dalam proses penilaian di SDN 16 Kota Bengkulu memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kemajuan dan keberhasilan belajar siswa. Guru sebagai pengajar tidak hanya bertugas memberikan materi pelajaran, tetapi juga harus mampu mengevaluasi kemampuan siswa secara objektif dan akurat. Strategi dan implementasi yang baik dalam proses penilaian akan membantu guru dalam memberikan feedback yang konstruktif kepada siswa.
Menurut Dr. Andi Suwirta, seorang pakar pendidikan, “Peran guru dalam proses penilaian sangat vital karena hal ini berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Guru harus mampu membuat instrumen penilaian yang relevan dengan tujuan pembelajaran dan mampu menginterpretasikan hasil penilaian dengan benar.”
Dalam konteks SDN 16 Kota Bengkulu, guru harus dapat mengimplementasikan berbagai strategi penilaian yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu strategi yang efektif adalah penggunaan penilaian formatif, yaitu penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa agar mereka dapat memperbaiki kelemahan mereka.
“Penilaian formatif merupakan salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Guru perlu memahami bahwa penilaian bukanlah sekadar mengukur kemampuan siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk membantu siswa dalam belajar,” ungkap Prof. Bambang Suryanto, seorang ahli pendidikan.
Selain itu, implementasi penilaian otentik juga menjadi salah satu strategi yang penting dalam proses penilaian di SDN 16 Kota Bengkulu. Penilaian otentik mencakup berbagai macam bentuk penilaian yang mencerminkan kemampuan sebenarnya siswa dalam kehidupan nyata. Guru harus mampu membuat tugas-tugas yang mencerminkan situasi dunia nyata sehingga siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan.
Dalam implementasi penilaian otentik, Kepala Sekolah SDN 16 Kota Bengkulu, Bapak Ahmad Yani, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dalam merancang dan mengimplementasikan penilaian otentik. “Kolaborasi antar guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas penilaian di sekolah. Dengan bekerja sama, guru dapat saling memberikan masukan dan feedback yang konstruktif untuk meningkatkan proses penilaian di sekolah.”
Dengan melibatkan semua pihak, termasuk guru, kepala sekolah, dan ahli pendidikan, proses penilaian di SDN 16 Kota Bengkulu dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di sekolah tersebut. Peran guru dalam proses penilaian tidak bisa dianggap remeh, karena hal ini berkaitan langsung dengan pembentukan karakter dan kemampuan siswa di masa depan.