Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi di SDN 16 Kota Bengkulu
Pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi di SDN 16 Kota Bengkulu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sistem penilaian yang berbasis kompetensi adalah salah satu metode evaluasi yang dianggap lebih relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Hal ini juga sejalan dengan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembentukan kompetensi peserta didik.
Menurut Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., seorang pakar pendidikan di Indonesia, pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi di sekolah dasar adalah langkah yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa secara holistik. “Dengan menggunakan sistem penilaian berbasis kompetensi, kita dapat melihat kemampuan siswa dari berbagai aspek, bukan hanya dari satu sisi saja,” ujarnya.
Tak heran jika SDN 16 Kota Bengkulu mulai mengimplementasikan sistem penilaian berbasis kompetensi. Menurut Kepala SDN 16 Kota Bengkulu, Bapak Budi Santoso, M.Pd., “Kami percaya bahwa dengan menggunakan sistem penilaian berbasis kompetensi, kami dapat lebih memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan lebih menantang.”
Pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi di SDN 16 Kota Bengkulu juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Ibu Siti Nurjanah, “Kami akan terus mendukung inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan, termasuk pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi di sekolah dasar.”
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi di SDN 16 Kota Bengkulu dapat memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi sistem penilaian yang lebih progresif dan berkualitas.